Kamis, 03 Desember 2020

Membangun Aset Digital untuk Perkembangan Bisnis di New Normal

Membangun Aset Digital untuk Perkembangan Bisnis di New Normal

Tak terasa masa pandemi sudah cukup lama melanda di Indonesia. Begitu banyak sektor yang terdampak dari wabah virus ini terlebih pada sektor ekonomi. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya hingga banyak usaha yang harus gulung tikar karena kondisi ekonomi yang menurun drastis karena harus mematuhi peraturan pemerintah pada masa PSBB yang mengakibatkan perputaran ekonomi menjadi macet.
 
Memang ada beberapa perusahaan yang memberikan alternatif "Work From Home" untuk para karyawannya, namun bagaimana dengan mereka yang terpaksa harus diberhentikan dan para pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di seluruh Indonesia? Sudah dipastikan betapa pusingnya mereka karena keadaan tersebut.

Saat ini, masa pandemi berangsur-angsur mulai membaik, sehingga pemerintah mulai menerapkan "New Normal" dimana masyarakat sudah diperbolehkan beraktifitas seperti biasanya di luar rumah, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Dengan adanya "New Normal" ini, para pelaku bisnis harus gesit dalam mengambil langkah dalam membangkitkan kembali bisnis mereka yang sempat redup pada masa pandemi yang lalu. Tak terkecuali juga untuk para pegawai yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaan mereka sebelumnya, juga harus belajar dan memulai bisnis sendiri untuk kehidupan yang lebih baik.

Salah satu langkah yang tepat untuk diambil di masa "New Normal" ini adalah belajar memahami pentingnya memiliki aset digital dan mulai membangun aset digital secepatnya.

Pentingnya Membangun Aset Digital di New Normal

Sebelum masuk ke tujuan utama dalam membangun aset digital, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan aset digital.

Pengertian Aset Digital

Aset digital bisa diartikan sebuah tulisan atau gambar yang berada di dalam sebuah perangkat teknologi yang bisa dilihat dalam bentuk binary (sistem berbasis digital).

Manfaat Memiliki Aset Digital

Yang namanya aset pasti memiliki fungsi dan manfaat. Begitu juga dengan aset digital yang memiliki keuntungan dalam beberapa hal, diantaranya:


Manfaat Memiliki Aset Digital

1. Pasif Income

Dengan memiliki aset digital, bisa berarti juga memiliki pasif income. Dengan memiliki pasif income, artinya kita tidak perlu aktif secara penuh dalam kegiatan tersebut untuk mendapatkan penghasilan. Sehingga bisa lebih fokus ke pekerjaan utama atau pekerjaan yang lainnya.

2. Dana Darurat

Jika dikelola dengan baik, aset digital bisa memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Ketika ada hal yang mendesak, kita bisa menjual atau mencairkan aset digital dalam waktu yang cukup singkat untuk menutupi kebutuhan tersebut.

3. Warisan

Seperti yang kita ketahui, dengan memiliki banyak aset diharapkan bisa menjamin masa depan yang lebih baik. Salah satunya dengan memiliki aset digital. Karena aset sifatnya disimpan dalam jangka waktu yang lama, kelak kita bisa mewariskannya kepada keluarga untuk dilanjutkan dan dikembangkan lagi.

Nah, betapa enaknya kalau punya aset digital sendiri. Manfaat yang dirasakan bisa diteruskan hingga ke generasi keluarga selanjutnya. Maka dari itu, sangat penting untuk memulai membangun aset digital sesegera mungkin.

Selanjutnya kita akan masuk ke beberapa contoh aset digital.

Contoh Aset Digital

Ada beberapa hal yang bisa kita sebut sebagai aset digital, diantaranya:

Contoh Aset Digital

1. Saham

Kini kita bisa mengajukan pembuatan akun saham ke sekuritas untuk bisa membeli saham secara online. Cara kerjanya pun juga cukup mudah dengan melihat serta memantau dan bahkan bisa melakukan transaksi jual beli aset melalui aplikasi sekuritas online.

2. Mata Uang Kripto

Ada yang namanya mata uang digital atau biasa dikenal dengan Bitcoin yang merupakan suatu kumpulan data atau dokumen di dalam sistem elektronik dan memiliki nilai ekonomi. Bitcoin dapat digunakan serta dimiliki oleh badan hukum atau perseorangan.

Di era digital saat ini, sudah banyak orang yang membeli bitcoin untuk dijadikan aset digital karena harganya yang semakin lama semakin tinggi dan cocok untuk dijadikan investasi. Bahkan beberapa negara sudah membuat peraturan akan legalitas cryptocurrency.

3. Website dan Sosial Media

Aset digital yang cocok untuk membantu perkembangan UMKM di era "New Normal" ini yaitu dengan membangun sebuah website dan sosial media.

Dengan memiliki website dan sosial media, bisnis yang sedang dijalankan bisa dioptimalkan lagi perkembangannya dengan melakukan promosi secara rutin dan tertarget dengan tepat menggunakan aset digital ini.

Tujuan dari membangun aset digital ini yaitu mendatangan trafik dan konversi yang tinggi yang kemudian diarahkan ke bisnis UMKM yang sedang dijalankan dengan maksud terjadi lead atau transaksi pembelian produk atau jasa yang ditawarkan.

Seiring dengan perkembangan model bisnis online atau e-commerce, ada istilah B2B Marketplace yang semakin populer di Indonesia. B2B sendiri merupakan singkatan dari Business to business, yang merupakan model bisnis suatu perusahaan yang fokus pada penjualan produk dan layanan untuk perusahaan lain, bukan kepada konsumen individual.

Salah satu platform online B2B Marketplace Indonesia yang memberikan solusi untuk banyak perusahan skala kecil hingga skala besar adalah indonetwork.co.id

Jika bisnis UMKM Anda mulai berkembang, model website yang digunakan bisa Anda contoh dalam pembuatan website bisnis Anda untuk memaksimalkan penjualan.

Nah, karena tujuan kita yaitu mengembangkan bisnis UMKM, jadi pilihan aset digital yang tepat untuk digarap adalah mulai membangun website dan sosial media sebagai media promosi bisnis.

Membangun Aset Digital Website dan Sosial Media

Membangun Aset Digital Website dan Sosial Media

1. Website

Dalam membangun sebuah website, ada beberapa Direktori Bisnis yang wajib dicantumkan didalamnya seperti informasi usaha, kontak perusahaan, produk yang dijual, dan dukungan informasi tambahan lainnya.

Anda bisa mulai membangun sendiri website untuk bisnis Anda dengan mulai belajar dari tutorial yang banyak tersebar di internet. Jika tidak ingin ribet, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website yang sesuai dengan kriteria Anda. Walaupun begitu, Anda harus tetap belajar mengelola website karena sebagai pebisnis yang tangguh, jangan selalu bergantung dengan orang lain.

Dengan memiliki website sendiri, bisnis yang sedang dijalankan akan terlihat lebih profesional dan serius dalam pengelolaannya. Dengan begitu, para calon pembeli pun akan lebih tertarik untuk memilih membeli produk dari website Anda.

2. Sosial Media

Agar website yang didirikan bisa lebih maksimal perkembangannya, Anda juga perlu membuat akun sosial media untuk membantu promosi agar menjangkau pasar yang lebih luas.

Beberapa sosial media yang bisa Anda manfaatkan antara lain ada instagram, facebook, twitter, youtube dan lain sebagainya. Anda bisa mempelajari satu persatu sosial media tersebut agar bisa mengelola dengan baik.

Salah satu kunci agar sosial media banyak pengikut atau pelanggannya, yaitu dengan membuat konten yang unik dan menarik, sehingga banyak orang yang akan melihat akun sosial media Anda. Konten menarik bisa diwujudkan dengan menentukan konsep dan desain yang baik serta copywriting yang singkat, tetapi maksud dan tujuannya bisa tersampaikan dengan jelas.

Nah, kedua aset digital tersebut juga harus saling dihubungkan satu sama lain. Dengan begitu, peluang mendapatkan konversi pembelian bisa lebih tinggi.

Selanjutnya ada beberapa optimasi lanjutan yang harus diterapkan secara rutin, agar website dan sosial media bisa menjangkau lebih banyak orang.

Optimasi Aset Digital Website dan Sosial Media

Agar kinerja website dan sosial media lebih maksimal, perlu dilakukan optimasi lanjutan yang harus dilakukan, diantaranya:

Optimasi Aset Digital Website dan Sosial Media

1. Penerapan SEO (Search Engine Optimization)

SEO merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. - Wikipedia

Jadi, ketika mulai mempublikasikan konten atau produk yang dijual, Anda harus menerapkan SEO di dalam postingan tersebut yang diantaranya meliputi:
  • Keyword atau kata kunci pada judul
  • Keyword atau kata kunci pada deskripsi
  • Hastag atau label yang sesuai
  • Dan sebagainya

Agar tidak bingung, silahkan Anda simak sedikit penjelasan mengenai penerapan SEO sederhana di dalam postingan produk yang Anda jual seperti berikut:

Produk: Masker

Kata kunci atau keyword: Masker unik dan nyaman

Judul postingan: Masker Unik dan Nyaman Digunakan Selama New Normal

Deskripsi atau caption: Sesuai anjuran pemerintah selama "New Normal", kita wajib mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker. Jangan lupa gunakan masker unik dan nyaman buatan kami yang terjamin kualitasnya dengan harga terjangkau.

Hastag atau label: #masker #maskerunik #maskernyaman #newnormal #protokolkesehatan

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda terapkan dalam SEO. Intinya, cantumkan keyword yang ditentukan dengan baik dan rapi di dalam postingan. Jangan lupa, gunakan copywriting yang singkat dan jelas serta hastag yang sesuai dengan produk Anda.

Anda bisa mempelajari ilmu SEO lebih dalam lagi untuk hasil yang maksimal.

2. Iklan

Jika Anda menginginkan perkembangan bisnis yang lebih cepat, Anda bisa mulai beriklan. Namun, hal ini diperlukan tambahan biaya. Walaupun begitu, dengan beriklan produk Anda bisa cepat tersebar dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Anda bisa beriklan melalui FB Ads, Google Ads dan media iklan lainnya yang menurut Anda paling cocok dengan bisnis Anda.

Dalam beriklan pun juga tidak boleh sembarangan. Gunakan copywriting untuk promosi yang singkat dan menarik serta dioptimasi dengan SEO.

Lakukan pengiklanan produk secara rutin dan bertahap, dengan begitu website dan sosial media Anda bisa cepat dikenal sehingga peluang terjadinya transaksi pembelian jadi lebih tinggi dan maksimal.

Kesimpulan

Kesimpulan

Pada dasarnya, disini Anda membuat media untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses produk yang ditawarkan secara fulltime 24 jam nonstop yang bisa diakses kapanpun dan di manapun mereka berada.

Dengan begitu, bisnis Anda tetap bisa beroperasi walaupun Anda sedang tidur. Nah, dari sini sudah sangat terasa manfaat Pentingnya Membangun Aset Digital di New Normal bagi pelaku bisnis yaitu dengan memiliki aset digital website dan sosial media untuk bisnis yang sedang dijalankan.

Setelah memahami pentingnya membangun aset digital dalam mengembangkan bisnis UMKM, kini Anda harus segera bertindak. Manfaatkan waktu yang ada untuk belajar berbagai hal yang berkaitan dengan aset digital. Jangan terlalu lama menunggu dan menunda-nunda pekerjaan. Segera atur ulang jadwal Anda dan mulai menggarap aset digital Anda.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai B2B Marketplace indonetwork.co.id, bisa langsung mengecek sosial media, kontak dan alamatnya berikut ini.

indonetwork.co.id

KANTOR PUSAT
Gedung Buncit 36, Jalan Warung Jati Barat
No. 36, Ragunan, Jakarta Selatan, 12550
0804-1787-878

KANTOR CABANG
Ruko Grand City Regency Blok A-10,
Jl. Rungkut Madya, Surabaya, Indonesia

Semoga di "New Normal" ini, bisnis yang sedang dijalankan bisa cepat pulih dan berkembang serta pandemi ini bisa segera berlalu. Selamat membangun aset digital untuk masa depan yang lebih baik! Terima kasih!

#Specta20thIndonetwork #HUTIndonetwork20 #IndonetworkMakinJaya

  • Pengalaman pribadi
  • https://www.indonetwork.co.id/
  • https://www.mbizmarket.co.id/news/direktori-bisnis/
  • https://www.mbizmarket.co.id/news/tag/b2b-marketplace/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari/
  • https://news.tokocrypto.com/2020/09/10/aset-digital-adalah/

  • Postingan Terkait

    4 komentar:

    1. Jaman sekarang kalau punya bisnis memang harus segera dionlinekan. Biar jangkauan pasarnya bisa lebih luas

      BalasHapus
      Balasan
      1. Nah, bener!
        Setelah dionlinekan, mesti dioptimasi biar makin mantap!

        Hapus
    2. Biar bisnis online bisa melejit, mesti pinter-pinter ngiklan. Copywritingnya harus bagus dan jelas ditambah gambar/banner pendukung yang menonjol dan menarik. Menurut pengalaman pribadi gitu

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yup, mesti banyak belajar teknik iklan yang baik biar gak boncos

        Hapus

    📍 Hi! Tinggalkan jejak komentar relevan yuk!
    Link aktif akan otomatis dihapus!

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *